Cek di sini

Jumat, 13 Januari 2017

[Fantranslation] Peacemaker Kurogane Vol. 10 Ch. 45 - Nanae Chrono


Sumber: amazon.jp

Copyright manga: Nanae Chrono (2016)
Book & photo(s): Personal
Copyright Translation Japanese - Indonesian: Anggi. V.




01

Hlm 1
1. tugas baru yang dibebankan kepada shinsengumi adalah “merebut benteng koufu”
2. demi menahan shinseifugun (pasukan pemerintah baru) yang hendak menyerang masuk edo
3. sekitar 200 prajurit, termasuk para prajurit yang kembali bertempur dan prajurit tambahan, beranjak dari edo sebagai “kouyou chinbutai” (pasukan pasifikasi kouyou)



02-03

Hlm 2
4. jika aku tidak bergerak...


Hlm 3
5. bab 45: tampak



04-05

Hlm 4
6. “souji... apa kau ingin dibutuhkan orang?”
7. “iya...!”
8. “jika demikian, angkat pedangmu, asah tebasanmu, dan jangan pernah lagi menangis di hadapan kami”
9. dengan begitu, suatu saat nanti kau pasti akan jadi yang terkuat
10. dan aku pasti akan membutuhkan dirimu
11. jika kondou-san adalah “pelindung”-ku
12. maka hijikata-san adalah “pembimbing”-ku
13. “angkat pedangmu”, “asah tebasanmu”, “jangan menangis di hadapan siapa pun”
14. begitu aku menuruti bimbingan pertama darinya...


Hlm 5
15. “kekuatan” yang merupakan kutukan bagiku
16. beralih membawa kebahagiaan bagi banyak orang
17. bagus sekali!!
18. hari ini pun ayunan pedangmu luar biasa, soujirou!
19. benar-benar anak ajaib!
20. shieikan dipenuhi ahli pedang andal!
21. kyaa ♡♡ soujirou-kun ♡
22. padahal semanis itu, tapi kuat sekali!
23. luar biasa...!
24. okita-kun... bukan! “okita-sensei”! biarkan kami memanggil anda begitu!
25. ti, tidak usah... sampai seperti itu...



06-07

Hlm 6
26. punggung yang tak berkata-kata itu...
27. membuatku merasa bahwa aku tengah “dipuji” dengan caranya sendiri


Hlm 7
28. hei...
29. hei, shinpachi...
30. ou
31. souji makin lambat saja...
32. nggak boleh kita sembunyi-sembunyi menggendongnya?
33. tidak boleh
34. ketua sudah memperingatkan kita supaya tidak membantunya, ‘kan?
35. sial...
36. jangan sembarangan bicara!!
37. dengan tubuh sepayah itu... mana mungkin dia bisa pergi sampai koufu!?
38. ...hei, sano
39. masalah kali ini
40. bukan itu
41. semua orang juga sudah paham...
42. bahwa dia takkan sanggup ke koufu



08-09

Hlm 8
43. terus... buat apa ada perjalanan ini?
44. benar...
45. ini pasti...
46. ritual yang diperlukan
47. agar semua anggota, termasuk aku sendiri sadar...
48. bahwa “ahli pedang okita souji” telah tiada


Hlm 9
49. hatago di naitou shinjuku
50. okita-sensei telah tiba!!
51. okita-san, bertahanlah!
52. uhuk uhuk uhuk
53. ...souji



10-11

Hlm 10
54. uhuk uhuk
55. ...tuh?
56. sudah kubilang
57. aku masih bisa jalan...
58. souji!!
59. ranjangnya sudah disiapkan
60. biar aku yang mengge...
61. tidak
62. biar aku yang menggendongnya


Hlm 11
63. ...kamu itu...
64. dengan tubuh...
65. dengan tubuh sekurus ini...
66. masih belum, ya...
67. besok pun dia pasti bersikeras untuk berjalan kaki...
68. yamaguchi-kun
69. siap



12-13

Hlm 12
70. ada apa?
71. mengenai besok...
72. ada satu hal
73. yang ingin kumintai tolong padamu
74. semasa kanak-kanak...


Hlm 13
75. mereka mengajarkanku bahwa ada kelebihan pada kekuatan
76. yang selama ini kuanggap sebagai kelemahan
77. karena itulah, aku semakin suka bermain pedang
78. setiap teknik yang dipelajari di shieikan dapat langsung kupraktikkan hanya dalam sekali lihat
79. tiap kali aku bertanya, “apanya yang sulit?” pasti semua menjawab, “itu karena kau genius”
80. di saat-saat aku akhirnya paham maksud perkataan tersebut
81. aku sudah jatuh cinta pada seni bermain pedang
82. meski itu berarti
83. aku harus membunuh



14-15

Hlm 14
84. asalkan diperintah, aku mampu membunuh siapa saja
85. tentu hati nuraniku tetap merasa terluka
86. tetapi, mengubah perasaan ternyata tidak sesulit yang kubayangkan
87. sebab...
88. kau luar biasa, souji!
89. kita dipuji habis-habisan oleh petinggi, lho! katanya, “rounin mencurigakan yang sering berkerumun, berkurang drastis karena takut akan shinsengumi”!
90. ini semua berkat kerja kerasmu, souji


Hlm 15
91. aku akan dipuji
92. dan dibutuhkan
93. aku diselimuti perasaan bahagia bahwa aku dilahirkan demi saat-saat itu
94. semakin banyak aku membunuh, semakin aku ditakuti orang-orang...
95. dan bunga impian kondou-san dan hijikata-san yang berwujud “shinsengumi” akan mekar
96. saat aku mulai dijuluki sebagai “anak iblis”...
97. aku sudah terbiasa...
98. membunuh
99. okita-san!
100. berpeganglah padaku!
101. ...tidak usah, tetsu-kun...
102. tidak perlu... membantuku...
103. tetapi...!


16-17

Hlm 16

104. shimada
105. siap
106. sebisa mungkin... perlambat laju baris pasukan
107. sampaikan ini padanya
108. uhuk
109. uhuk
110. ohok ohok
111. ukh...
112. haah
113. haah


Hlm 17
114. te, tetsu-kun!?
115. jangan! turunkan...
116. ini tidak ada hubungannya
117. ini tidak ada hubungannya dengan perintah ketua
118. aku pasti akan menggendong anda
119. karena, ini memang tak ada hubungannya...
120. entah anda tidak mampu lagi berjalan atau bertarung...
121. okita-san tetaplah guru terbaikku!



18-19

Hlm 18
122. ...jika kau masih menganggapku gurumu
123. pergilah lebih dulu
124. pergilah dan jadilah "iblis"


Hlm 19
125. aah...
126. tuh, lagi-lagi
127. lagi-lagi aku
128. hanya bermanis mulut
129. pendusta
130. aku baik-baik saja
131. mana mungkin aku baik-baik saja
132. jika kau masih menganggapku gurumu
133. aku guru yang baik, bukan?
134. pergilah lebih dulu
135. makanya, jangan tinggalkan aku



20-21

Hlm 20
136. ohok ohok
137. uhuk
138. sesuatu yang menjijikkan ini...
139. keluar dari tubuhku
140. meluap
141. dari hatiku yang hina
142. cemaskan aku
143. perlakukan aku dengan berharga
144. jaga aku tanpa henti
145. kasihani aku
146. menangislah, bilang kalian tak bisa apa-apa tanpaku


Hlm 21
147. jika aku tidak bergerak...
148. jika aku tidak bergerak
149. aku bahkan tak bisa menjadi air untuk memekarkan bunga
150. ukh
151. uuuh...
152. aku yang tak mampu bertarung
153. ku...mohon...
154. sudah tidak kalian perlukan lagi?



22-23

Hlm 22
155. tunggu...
156. jangan tinggalkan aku...

Hlm 23
157. akhirnya kau mengucapkannya



24-25

Hlm 24
158. ...eh
159. hijika...sa...
160. kenapa bisa...
161. tidak kusangka, kau bisa mengikuti kami sampai sini
162. padahal kukira kau takkan sanggup berjalan satu ri pun
*1 ri: kira-kira 2,44 mil
163. kau mau mati, hah?

Hlm 25
164. dengan tubuh begitu, malah bertindak sembrono...
165. bukankah lebih baik kalau kau langsung bilang, “ini mustahil”!
166. apa kalau tidak diperlakukan sampai sekejam ini, kau tidak bisa mengungkapkan isi hatimu!?
167. kau benar-benar bodoh!!
168. soalnya...
169. anda berdua yang memerintahkan ini kepadaku...
170. anda berdua yang menyuruhku untuk terus ikut...
171. anda pula yang memintaku tidak menangis, maka aku berusaha untuk tidak menangis


26-27

Hlm 26
172. jika anda memerintahkanku membunuh, maka aku akan membunuh
173. namun, mengapa...?
174. mengapa anda...
175. selalu seperti itu?
176. anda selalu menatapku
177. souji...
178. dengan pandangan pilu
179. ukh...
180. uhuk
181. hik
182. aah... tidak bisa
183. hei
184. hijikata-san
185. hik
186. tak bisa dihentikan lagi

Hlm 27
187. siapa lagi yang mesti kubunuh?
188. jika memang aku sudah pasti akan dibuang
189. akan kupertaruhkan segalanya
190. berapa banyak yang mesti kubunuh agar anda senang?
191. bagaimana caranya agar aku...
192. tetap anda butuhkan!?



28

Hlm 28
193. sssh
194. ...bernapaslah
195. souji
196. sssh
197. tetaplah bernapas
198. cukup itu saja


29

Hlm 29
199. kau cukup tetap bernapas
200. dan...
201. jangan tinggalkan aku...



30

Hlm 30
202. ...aku akan hidup
203. meski bibirku mengucapkan ikrar itu
204. aku akan hidup dan menunggu anda
205. mohon tetaplah bertahan hidup
206. aku tidak peduli jika harus mati saat itu juga
207. hijikata-san


31

Hlm 31
208. bahkan
209. okita-san
210. sampai menangis
211. tanggal 2 bulan maret tahun 4 keiou (1868)
212. di tanah kelahiran hino
213. okita souji mengundurkan diri dari shinsengumi


================================================
Fantranslation selalu asik dibikin, soalnya saya gak perlu mikirin apa-apa saat nerjemahin kecuali diri sendiri.
Gak perlu mikirin pendapat pembaca, mempertimbangkan selera tiap-tiap editor, peraturan (tertulis atau tak tertulis) perusahaan, besaran honor, bahkan terkadang gak perlu musingin kaidah penerjemahan dan penulisan bahasa indonesia yang baik dan benar (meski saya tetap menggunakannya dengan baik sesuai konteks).

Rasanya tuh, semacam "Bebaaaassss~~~". Saya bisa jadi egois seegois-egoisnya di fantranslation hohohoho~~~

Meskipun saya bilang nerjemahin ini demi temen saya, tetep aja sebenernya saya juga "gatel" kepengen. Habisnya, ini momen terbaik(?) antara Pak Hijikata dan Okita Souji!! Wuhuuuuuu~~~

Btw, saya gak pakai kapital di terjemahan ini karena kebawa-bawa kebiasaan nerjemahin untuk kantor yang emang gak memerlukan kapital. Buat yang gak terbiasa, mohon maaf.
Juga kemunculan jari-jari saya di foto (lol), semoga gak terlalu mengganggu. Susah motret tanpa keliatan jarinya, saya menjaga supaya bukunya gak terlalu ditekuk pas difoto, khawatir rusak ||orz

Nah, nah, semoga kapan-kapan saya bisa fantranslation buku-buku lain lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar