Cek di sini

Sabtu, 05 Desember 2015

Review: Pride and Prejudice

Pride and Prejudice Pride and Prejudice by Jane Austen
My rating: 3 of 5 stars

Hmmmmmmmmmm... Sementara teman-teman saya yang lain tergila-gila dengan buku ini dan menyodorkannya pada saya karena kata mereka, "BAGUS BANGET, GIE!!!"; saya malah acapkali merasa bosan saat membaca novel ini. Terlalu banyak basa-basi, mungkin, adalah faktor utamanya. Yah, memang mungkin berbasa-basi adalah suatu bentuk kesopanan dan keanggunan tersendiri pada zaman novel ini ditulis, tetapi... yah... bagi saya, itu menghambat saya dalam membaca dan membuat saya cenderung eeer... cepat bosan.

Padahal di sisi lain, saya sangaaaaat menyukai The Prince and the Pauper-nya Mark Twain, yang juga mendalami kehidupan masyarakat dan politik Inggris zaman dahulu.
Mungkin karena saya lebih menyukai cerita-cerita yang penuh petualangan semacam itu? Dibandingkan dengan Pride and Prejudice yang tokoh-tokohnya bangsawan melulu dan kerjaan mereka hanya saling berkunjung dan menyelenggarakan pesta dansa untuk mencari jodoh (yang bagi saya itu terdengar sangat konyol dan gak berarti--maafkan saya). Konfliknya pun melulu soal "siapa jodoh saya nanti?", "berapa banyak harta dan warisan bangsawan itu?", "seberapa tinggi derajatnya di kalangannya?", "seberapa cantik rupa nona keluarga itu?", "wanita buruk rupa tidak pantas bersanding dengan pria bermartabat itu, bukan?" dan lain-lain sebagainya.
Yah, bagi saya sih, itu konyol.


Tetapi, sekitar 100 halaman terakhir membuat saya mulai "melek" dan gak mudah ketiduran lagi pas membaca. Mungkin karena konfliknya mulai memanas dengan masalah Wickham dan Lydia, dengan CLBK-nya Bingley dan Jane, dan sudah adanya hubungan yang jelas antara Darcy dan Elizabeth.

Begitu deh.
Mungkin saya tipe-tipe yang lebih demen cerita-cerita yang mengutamakan konflik masyarakat kelas bawah seperti pada The Prince and the Pauper dibanding ngeliatin bangsawan kelas atas musingin warisan dan jodoh.
Iya, jadi ini masalah selera saja.


View all my reviews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar